Sejarah Ujung Padang



Pada masa pemerintahan Belanda, Gampong Ujung Padang bernama Padang Suak Kumba yang dipimpin oleh Keuchik Makam sekitar tahun 1935 s/d 1948. Adapun daerah kekuasaannya meliputi sebelah timur berbatasan dengan Cot Jeurat (Padang Geulumpang masuk kawasan suak kumba), sebelah barat dengan Gampong Ie Mameh, sebelah utara dengan Gampong Iku lhung dan selatan berbatasan dengan Pulau kayu. Tidak diketahui pasti kapan Padang Geulumpang dan Kuta makmur membentuk Gampong sendiri dengan wilayah kekuasaan sebagian Padang Meurante dan nama Suak Kumba berubah menjadi Ujung Padang.

Padang Meurante pernah mengalami masa kejayaan setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, dimana pernah didirikannya Sekolah dihamparan padang yang ditumbuhi ilalang yang diberi nama SMA Negeri 1 Blang pidie, begitu juga dengan dibukanya jalan dan alur sungai yang meliputi wilayah Padang Meurante, perencanaan lokasi Padang Meurante sebagai lokasi/wilayah pembangunan tidak teralisasi dengan sempurna dikarenakan jarak dengan Ibu kota Aceh Selatan yang sangat jauh, sehingga sulit untuk ditata dan dialihkan menjadi lokasi peternakan sapi oleh Dinas Peternakan Aceh Selatan.

Cukup lama terlantar, Sekolah SMA Negeri 1 Blangpidie yang hanya beberapa kali berhasil menamatkan siswanya akhirnya tertinggal dan menjadi bangunan kosong diantara semak belukar, sehingga kawasan Padang Meurante menjadi kawasan yang menakutkan.

Setelah pemekaran kabupaten Aceh Selatan dan terbentuknya Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 2002, barulah Padang Meurante menjadi lokasi / zona pendidikan dan kesehatan. Secara adminstratif gampong Ujung padang berada dalam kemukiman Pinang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya.





Ujung Padang

Alamat
Komplek Pendidikan Padang Meurantee,Ujung Padang, Susoh, Aceh Barat Daya
Phone
Telp. 0
Email
ujungpadang.susoh@gmail.com
Website
susohujungpadang.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

12.833